Pada kesempatan ini kami akan memperlihatkan cara menginstall linux Ubuntu 10.10, baiklah langsung saja
Bagi Anda yang baru pertama kali mengenal Linux dan ingin menginstal
sendiri Ubuntu 10.10 sebagai pembelajaran, kami sangat menyarankan Anda
melakukannya pada komputer dengan hardisk kosong yang tak ada data
atau sistem lain di dalamnya, sebab kesalahan atau kegagalan selama
proses instalasi dapat menyebabkan semua data atau sistem yang telah
ada akan hilang/terhapus dan tidak akan pernah bisa dikembalikan
lagi!!!.
Setelah semua perangkat yang dibutuhkan siap dan Anda telah memahami
risiko yang mungkin terjadi jika ada kesalahan, langsung saja kita
mulai peroses instalasi Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat.
Masukkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 kedalam CD/DVD drive lalu
restart komputer Anda. Tunggulah beberapa saat hingga installer Ubuntu
selesai diload…
Tak lama kemudian anda akan disodori sebuah wizard instalasi. Silahkan
pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol “Install Ubuntu”
untuk melanjutkan…
Catatan: Bagi Anda yang belum ingin mengistal Ubuntu 10.10 namun ingin
mencoba merasakan sistem operasi ini, klik tombol “Try Ubuntu” untuk
menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai Live CD.
Persiapan menginstal Ubuntu.
Pastikan Anda memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan.
Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses instalasi
dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya
dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet saat instalasi.
Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses
instalasi akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Mengalokasikan drive space
Pada layar ini Anda memiliki tiga pilihan:
1. Install alongside other operating systems – Instal bersama sistem operasi lain
Pilih opsi ini HANYA jika Anda memiliki OS lain (misalnya Windows
XP) telah terinstal pada komputer dan Anda ingin sistem dual boot.
(Tidak kami sarankan bagi Anda yang belum pernah sama sekali melakukan
instalasi sistem operasi Linux)
Catatan: Ingat bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!!!.
2. Erase & use the entire disk – Menghapus dan menggunakan seluruh hardisk
Pilih opsi ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah
ada atau hardisk masih kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara
otomatis mempartisi hardisk. Ini adalah opsi yang disarankan untuk
semua pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin sistem operasi tunggal
pada komputernya.
3. Specify partitions manually (advanced) – Menentukan partisi secara manual (untuk tingkat mahir).
Pilihan ini direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut
untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system
lain dari yang telah ditentukan. Cara ini juga dapat digunakan untuk
membuat partisi /home secara terpisah yang sangat berguna jika kelak
Anda menginstal ulang seluruh sistem.
Berikut adalah cara mempartisi manual:
- Pilih “Specify partitions manually (advanced)” lalu klik tombol “Forward”;
- Pastikan bahwa hardisk yang dipilih telah benar. “/dev/sda” adalah
hardisk pertama. “/dev/sdb” adalah hardisk kedua pada komputer Anda.
Jadi, pastikan bahwa Anda tahu mana yang ingin Anda format! Jika tidak,
Anda akan kehilangan SEMUA DATA yang ada didalamnya!!!;
- Kami asumsikan hardisk yang Anda pilih adalah kosong (tidak ada
sistem operasi lain atau data penting didalamnya) tetapi telah memiliki
beberapa partisi. Pilih salah satu partisi tersebut lalu klik tombol
“Delete”. Lakukan langkah ini untuk partisi lain pada hardisk yang telah
dipilih hingga semua partisi dihapus dan Anda memiliki sebuah “free
space” tunggal;
- Pilih pada ruang kosong tersebut, klik tombol “Add”. Pada jendela
baru, masukkan nilai 2048 dalam kotak “New partition size in megabytes”
lalu pilih opsi “swap area” pada menu dropdown “Use as”. Klik tombol
OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi “swap” sesuai
dengan ukuran yang telah ditetapkan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol “Add”. Pada
jendela baru, pilih opsi “Primary”, masukkan nilai antara 10.000 sampai
50.000 dalam kotak “New partition size in megabytes” lalu pilih “/”
pada menu dropdown “Mount point”. Klik tombol OK, dalam beberapa detik
Anda akan melihat sebuah partisi “ext4 /” sesuai dengan ukuran yang
telah ditentukan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol “Add”. Pada
jendela baru, pilih opsi “Primary”, masukkan nilai antara 30.000 sampai
50.000 (atau seberapapun sisa ruang hardisk yang masih ada) dalam kotak
“New partition size in megabytes” lalu pilih “/home” pada menu
dropdown “Mount point”. Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan
melihat sebuah partisi “ext4 /home” sesuai dengan ukuran yang telah
Anda tentukan.
Tabel partisi hardisk akan terlihat seperti contoh berikut ini…
Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi…
Klik tombol “Install Now” untuk melanjutkan proses instalasi…
Catatan: Pada langkah ini hardisk akan dihapus lalu dipartisi, data
pada CD akan disalin kedalam hardisk dan Anda dapat sedikit bersantai
sambil memasukkan informasi yang diperlukan.
Where are you? – Di mana Anda berada?
Layar ini akan menampilkan peta bumi. Setelah memilih lokasi tempat
tinggal Anda, waktu sistem akan disesuaikan secara otomatis. Anda dapat
menentukan lokasi Anda dengan meng-klik pada peta atau cukup ketik nama
kota dalam kotak dibawahnya. Klik tombol “Forward” setelah Anda
menentukan lokasi yang diinginkan…
Keyboard layout.
Pada layar ini, Anda dapat memilih susunan keyboard yang diinginkan
atau biarkan dalam pilihan default. Anda juga dapat mengklik tombol
“Figure Out Keyboard Layout” untuk indentifikasi yang lebih baik dari
layout keyboard Anda. Klik tombol “Forward” jika Anda telah selesai
menentukan konfigurasi keyboard…
Who are you? – Siapakah Anda?
Pada layar ini, Anda harus memasukkan informasi yang sesuai. Isi
kolom dengan nama asli Anda, nama komputer (secara otomatis terisi,
tetapi bisa Anda ubah), nama yang Anda gunakan untuk login (disebut juga
“username”, yang akan diperlukan untuk login ke sistem) dan password
yang ingin Anda gunakan.
Masih pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama “Log in
automatically”. Jika Anda memilih opsi itu, Anda akan secara otomatis
login ke desktop Ubuntu.
Opsi lainnya, “Encrypt my home folder”, ini akan mengenkripsi
instalasi Ubuntu (jika Anda tidak tahu manfaatnya, sebaiknya jangan
aktifkan opsi ini). Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…
Pada tahap ini Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) akan diinstal…
Setelah 10 sampai 15 menit (bergantung pada
spesifikasi komputer Anda), jendela pop-up akan muncul yang
memberitahukan bahwa instalasi telah selesai, Anda harus me-restart
komputer untuk dapat menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru saja
diinstal. Klik tombol “Restart Now”…
CD/DVD instalasi akan dikeluarkan, ambil CD/DVD itu lalu tekan “Enter”
untuk me-reboot. Komputer akan di-restart dan dalam beberapa detik Anda
akan melihat boot splash Ubuntu…
Pada layar login, klik username lalu masukan password Anda. Klik tombol “Log In” atau tekan Enter untuk log in…
Desktop Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) telah siap Anda gunakan…
Selamat mencoba linux ubuntu 10.10
semoga bermanfaat bagi kalian semua....